Amal-amal yang Menghindarkan dari Kematian Buruk
Amal-amal yang Menghindarkan dari Kematian Buruk
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah,
Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada
Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Terdapat hadits shahih bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam
berlindung kepada Allah dari penyakit belang, kusta, gila, dan
penyakit-penyakit buruk. Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu
'Anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الأَسْقَامِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari belang, gila, lepra dan penyakit-penyakit yang buruk." (HR. Abu Dawud, al-Nasi, dan Ahmad. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Silsilah Shahihah)
Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam
juga berlindung dari kematian yang buruk dan sebab-sebabnya; seperti
keruntuhan bangunan, jatuh dari ketinggian, tenggelam, terbakar,
disesatkan syetan saat kematian, lari dari medan jihad.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَرَمِ وَالتَّرَدِّي وَالْهَدْمِ وَالْغَمِّ
وَالْحَرِيقِ وَالْغَرَقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي
الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَنْ أُقْتَلَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا
وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
“Ya Allah, sunguh aku berlindung
kepada-Mu dari pikun, terjatuh dari ketinggian, keruntuhan bangunan,
kedukaan, kebakaran, dan tenggelam. Aku berlindung kepada-Mu dari
penyesatan setan saat kematian, terbunuh dalam kondisi murtad dan aku
berlindung kepada-Mu dari mati karena tersengat binatang berbisa.” (HR. Al-Nasai dan Abu Dawud. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Al-Jami’: no. 1282)
Sebagian ulama lain menyebutkan,
termasuk bagian dari kematian buruk adalah korban kecelakaan dan bencana
alam yang semakin banyak di akhir zaman. Ada pula yang berpandangan,
kematian buruk adalah kematian yang datang secara tiba-tiba. Ada pula
yang berpendapat, mati yang menghebohkan seperti disalib dan semisalnya.
Namun ada satu kesimpulan dari kematian ini, yaitu kematian dengan
kemurkaan Allah Ta'ala. Karena kematian yang buruk termasuk bagian
hukuman dari Allah dan kemurkaan-Nya.
Tentunya kita semua juga takut terhadap
macam-macam kematian di atas. Karenanya kita berusaha mencari jalan dan
sebab yang bisa menghindarkan darinya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah mengabarkan beberapa sebab yang bisa menghindarkan dari kematian buruk.
Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;
إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ عَنْ مَيْتَةَ السُّوْءِ
"Sesungguhnya shadaqah benar-benar memadamkan kemurkaan Allah dan menghindarkan dari kematian buruk." (HR. Al-Tirmidzi dan lainnya Hasan li Ghairihi)
Dalam hadits lain, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
اَلْمَعْرُوْفُ
إِلَى النَّاسِ يَقِي صَاحِبَهَا مَصَارِعَ السُّوْءِ وَ الآفَاتِ وَ
الْهَلَكَاتِ وَ أُهْلُ الْمَعْرُوْفِ فِي الدُّنْيَا هُمْ أَهْلُ
الْمَعْرُوْفِ فِي الآخِرَةِ
"Berbuat baik kepada manusia
menghindarkan pelakunya dari kematian buruk, musibah, dan kehancuran.
Dan ahli kebaikan di dunia akan menjadi ahli kebaikan di akhirat." (HR. Al-Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Imam al-Thabrani dalam al-Ausathnya meriwayatkan, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam
bersabda, "Sesungguhnya shadaqah secara sembunyi-sembunyi memadamkan
kemarahan Allah. Dan sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik (kepada orang
lain) menghindarkan dari kematian buruk, silaturrahim menambah umur dan
menghindarkan kefakiran. Perbanyaklah ucapan Laa Haula wa Laa Quwwata
illaa Billaah, karena sesungguhnya ia salah satu perbendaharaan surga
dan di dalamnya terdapat obat dari 99 penyakit; yang paling rendah
al-hamm (gundah)."
Dalam riwayat lain, "Perbuatan-perbuatan
baik (kepada orang lain) menghindarkan dari kematian buruk. Shadaqah
secara sembunyi-sembunyi memadamkan kemarahan Allah. silaturahim
menambah umur. Setiap perbuatan baik adalah sedekah. Dan ahli kebaikan
di dunia akan menjadi ahli kebaikan di akhirat. Ahli kemungkaran di
dunia akan menjadi ahli kemungkaran di akhirat. Sedangkan orang yang
pertama masuk surga adalah ahli kebaikan." (HR. al-Thabrani dan lainnya,
dishahihkan oleh Al-Albani)
Imam al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad meriwayatkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma
secara marfu', "Siapa bertakwa kepada Tuhannya dan menyambung hubungan
silaturahim, niscaya dipanjangkan umurnya, diperbanyak hartanya, dan
dicintai keluarganya."
Dalam riwayat al-Tirmidzi dan selainnya, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;
إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ عَنْ مَيْتَةَ السُّوْءِ
"Sesungguhnya shadaqah benar-benar memadamkan kemurkaan Allah dan menghindarkan dari kematian buruk." (Hassan Lighairihi)
Kesimpulan
Berdasarkan beberapa hadits di atas
bahwa yang bisa menghindarkan dari kecelakaan tragis, penyakit kronis,
dan kematian buruk adalah shadaqah dan perbuatan baik (kepada orang
lain), berbakti kepada orang tua, silaturahim, membantu orang kesusahan,
berbuat baik kepada manusia, dan perbuat baik secara umum.
Ummul Mukminin, Khadijah Radhiyallahu 'Anha memberikan kesaksian atas kesimpun ini, perbuatan baik mencegah dari kematian buruk. Yaitu saat beliau menghibur Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
"Bergembiralah! Demi Allah, sungguh Allah tidak akan menghinakanmu
untuk selama-lamanya. Demi Allah, sungguh engkau telah menyambung
silaturahim, berkata jujur, membantu orang susah, memuliakan tamu, dan
membela kebenaran." (Muttafaq 'Alaih)
Para ulama menjelaskan kalimat-kalimat Khadijah Radhiyallahu 'Anha ini, "Engkau tidak akan tertimpa keburukan karena Allah telah menjadikan dirimu berakhlak mulia dan berperangai baik."
Semoga Allah melindungi kami dan Anda sekalian dari perkara-perkara yang Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam berlindung daripadanya. Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]
Amal-amal yang Menghindarkan dari Kematian Buruk
Reviewed by Abu Aslam
on
5:05 AM
Rating:
No comments